Recommend this Page to a Friend                                                            
Typhus
Dari Wikipedia

Typhus atau demam tifoid atau typhoid disebabkan bakteri Salmonella Enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi. Bakteri typhus ditemukan di seluruh dunia, dan ditularkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar tinja penderita typhus. Bakteri typhus juga ditularkan melalui gigitan kutu yang membawa bakteri penyebab typhus.

Gejala

Setelah infeksi typhus terjadi, akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
  • demam tinggi dari 39o sampai 40oC (103o sampai 104oF) yang meningkat secara perlahan
  • tubuh menggigil
  • denyut jantung lemah (bradycardia)
  • badan lemah ("weakness")
  • sakit kepala
  • nyeri otot myalgia
  • kehilangan nafsu makan
  • konstipasi
  • sakit perut
  • pada kasus tertentu, muncul penyebaran flek merah muda ("rose spots")
Perawatan

Antibiotika, seperti ampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciproloxacin sering digunakan untuk merawat typhus di negara-negara barat.

Bila tak terawat, typhus dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus typhus yang tidak terawat. Vaksin typhus dianjurkan untuk orang yang melakukan perjalanan ke wilayah typhus biasanya berjangkit (terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin).


Pencegahan

Penularan bakteri typhus dicegah dengan memelihara gaya hidup bersih sehat, misalnya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan kebersihan personal, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah membuang kotoran. Pencegahan paling efektif terhadap typhus adalah dengan imunisasi (vaksinasi) typhus. Imunisasi typhus dibutuhkan setiap orang dari semua golongan umur. Imunisasi typhus diulang setiap tiga tahun.